SEJARAH KERAJAAN ACEH
Awalnya Kerajaan Aceh adalah wilayah taklukan Kerajaan Pedri.Setelah Malaka jatuh ketangan Portugis tahun 1511, para pedagang banyak yang pindah dari Malaka ke Bandar Aceh hingga Aceh mampu berkembang dan lepas dari Kerajaan Pedri.
Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali MughayatSyah pada tahun 1496, setelah berhasil melepaskan diri dari Kerajaan Pedir.Tahun 1528 Sultan Ali MughayatSyah digantikan oleh putra sulungnya bernama Salahuddin yang berkuasa hingga tahun 1537.Kemudian Salahuddin digantikan oleh Sultan AlauddinRiayatSyah yang berkuasa hingga tahun 1571
SISTEM POLITIK DAN EKONOMI KERAJAAN ACEH
* ASPEK BIDANG POLITIK
Perkembangan Kerajaan Aceh karena didukung letaknya yang strategis di depan pintu gerbang pelayaran dari India danTimur Tengah yang Akan ke Malaka,Cina atau ke Jawa. Pelabuhannya sangat memadai sebagai pelabuhan dagang dan daerahnya menjadi penghasil lada bertepatan dengan jatuhnya Malaka ketangan Portugis menyebabkan pedagang Islam yang beralih ke Aceh.
* ASPEK BIDANG EKONOMI
Sumber pemasukan utamaKerajaan Aceh adalah lada dan emas yang dihasilkan daerah taklukanyaseperti di Pedir.Mata pencaharian utamaya itu bidang perdagangan, terutama perdagangan lada dan emas.Selain itu rakyat Aceh juga bergantung pada sector laut dan pertanian.
1. MASA KEJAYAAN KERAJAAN ACEH
Kerajaan Aceh mengalamimasakejayaanpadamasapemerintahan Sultan IskandarMuda (1607-1636) atau Sultan MeukutaAlam.Padamasaini, banyakpedagangdaridaerah lain yang datangke Aceh untukmembelihasilbuminya. Peninggalankebudayaanpadamasapemerintahan Sultan IskandarMudayaitu masjid Baiturrahman.Padamasakepemimpinan Sultan IskandarMuda,Acehmenaklukkan Pahang yang merupakansumbertimahutama. Padatahun 1629,kesultanan Aceh melakukanpenyeranganterhadapPortugis di Melaka dengan armada yang terdiridari 500 buahkapalperangdan 60.000 tentaralaut. Seranganinidalamupayamemperluasdominasi Aceh atasSelatMalakadansemenanjungMelayu.
Setelah Sultan IskandarMudamangkat, iadigantiaknolehmenantunyabernama Sultan IskandarThani (1636-1641). Padamasainikekuasaan Sultan IskandarThanikontrolpemerintahantidakberjalandenganbaikhinggabanyakvasal yang mulaikurang loyal terhadapKerajaan Aceh.
MASA KEMUNDURAN KERAJAAN ACEH
Kemunduran Aceh disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya ialah makin menguatnya kekuasaan Belanda di pulau Sumatera dan Selat Malaka, ditandai dengan jatuhnya wilayah Minangkabau, Siak, Tiku, Tapanuli, Mandailing, Deli, Barus (1840) serta Bengkulu kedalam pangkuan penjajahan Belanda. Faktor penting lainnya ialah adanya kekuasaan di antara pewaris tahta kesultanan perebutan.
Awalnya Kerajaan Aceh adalah wilayah taklukan Kerajaan Pedri.Setelah Malaka jatuh ketangan Portugis tahun 1511, para pedagang banyak yang pindah dari Malaka ke Bandar Aceh hingga Aceh mampu berkembang dan lepas dari Kerajaan Pedri.
Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali MughayatSyah pada tahun 1496, setelah berhasil melepaskan diri dari Kerajaan Pedir.Tahun 1528 Sultan Ali MughayatSyah digantikan oleh putra sulungnya bernama Salahuddin yang berkuasa hingga tahun 1537.Kemudian Salahuddin digantikan oleh Sultan AlauddinRiayatSyah yang berkuasa hingga tahun 1571
SISTEM POLITIK DAN EKONOMI KERAJAAN ACEH
* ASPEK BIDANG POLITIK
Perkembangan Kerajaan Aceh karena didukung letaknya yang strategis di depan pintu gerbang pelayaran dari India danTimur Tengah yang Akan ke Malaka,Cina atau ke Jawa. Pelabuhannya sangat memadai sebagai pelabuhan dagang dan daerahnya menjadi penghasil lada bertepatan dengan jatuhnya Malaka ketangan Portugis menyebabkan pedagang Islam yang beralih ke Aceh.
* ASPEK BIDANG EKONOMI
Sumber pemasukan utamaKerajaan Aceh adalah lada dan emas yang dihasilkan daerah taklukanyaseperti di Pedir.Mata pencaharian utamaya itu bidang perdagangan, terutama perdagangan lada dan emas.Selain itu rakyat Aceh juga bergantung pada sector laut dan pertanian.
1. MASA KEJAYAAN KERAJAAN ACEH
Kerajaan Aceh mengalamimasakejayaanpadamasapemerintahan Sultan IskandarMuda (1607-1636) atau Sultan MeukutaAlam.Padamasaini, banyakpedagangdaridaerah lain yang datangke Aceh untukmembelihasilbuminya. Peninggalankebudayaanpadamasapemerintahan Sultan IskandarMudayaitu masjid Baiturrahman.Padamasakepemimpinan Sultan IskandarMuda,Acehmenaklukkan Pahang yang merupakansumbertimahutama. Padatahun 1629,kesultanan Aceh melakukanpenyeranganterhadapPortugis di Melaka dengan armada yang terdiridari 500 buahkapalperangdan 60.000 tentaralaut. Seranganinidalamupayamemperluasdominasi Aceh atasSelatMalakadansemenanjungMelayu.
Setelah Sultan IskandarMudamangkat, iadigantiaknolehmenantunyabernama Sultan IskandarThani (1636-1641). Padamasainikekuasaan Sultan IskandarThanikontrolpemerintahantidakberjalandenganbaikhinggabanyakvasal yang mulaikurang loyal terhadapKerajaan Aceh.
MASA KEMUNDURAN KERAJAAN ACEH
Kemunduran Aceh disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya ialah makin menguatnya kekuasaan Belanda di pulau Sumatera dan Selat Malaka, ditandai dengan jatuhnya wilayah Minangkabau, Siak, Tiku, Tapanuli, Mandailing, Deli, Barus (1840) serta Bengkulu kedalam pangkuan penjajahan Belanda. Faktor penting lainnya ialah adanya kekuasaan di antara pewaris tahta kesultanan perebutan.
No comments:
Post a Comment