KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL

Pengertian :

Konflik berasal dari Bahasa Latin: configer yang artinya saling memukul. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia konflik adalah percecokan, perselisihan atau pertentangan . sedangkan dalam arti Sosiologis: konflik adalah proses antara 2/lebih orang yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuat tidak berdaya.

Konflik menurut para ahli:

1. Menurut Soejono Seokanto: konflik adalah proses memenuhi tujuan dengan cara menentang pihak lawan disertai ancaman/kekerasan
2. Menurut Lewis a.Coser konflik adalah perjuangan nilai, kekuasaan dan sumber daya yang bersifat langka dengan maksud menetralkan,mencederaia atau melenyapkan lawan.
3. Menurut Gillin dan Gillin: konflik adalah proses interaksi yang berlawanan (oppositional process).

FAKTOR PENYEBAB KONFLIK:

• Perbedaan antara individu
• Perbedaan kebudayaan
• Perbedaan kepentingan
• Perubahan sosial

DAMPAK SEBUAH KONFLIK

Menurut LEWIS A. COSER,Konflik adalah sesuatu hal yang wajar dalam masyarakat.
SEGI POSITIF:

1. Memperjelas aspek kehidupan
2. Penyesuaian kembali
3. Meningkatkan solidaritas
4. Mengurangi ketergantungan
5. Menghidupkan norma lama dan

Menciptakan norma baru
6. Sarana mencapai keseimbangan
7. Kompromi baru
SEGI NEGATIF

1. Keretakan hubungan
2. Kerusakan harta benda

dan nyawa
3. Berubahnya kepribadian
4. Munculnya dominasi
kelompok pemenang

CARA PENGENDALIAN KONFLIK

 K O N S I L I A S I

• Bentuk pengendalian konflik seperti ini dilakukan melalui lembaga yang memungkinkan diskusi dan keputusan yang adil di antara pihak yang bertikai.Contoh: pengadilan

M E D I A S I

• Pengendalian konflik dengan cara mediasi dilakukan apabila kedua pihak yang berkonflik sepakat untuk menujuk pihak ketiga sebagai mediator.Biasanya, Pihak ketiga berfungsi untuk memberikan nasihat tentang cara terbaik untuk menyelesaikan pertentangan di antara mereka. Biasanya Nasihat tersebut tidak bersifat mengikat. Contoh: dewan PBB

A R B  I T R A S I

• Arbitrasi dilakukan apabila pihak yang berkonflik sepakat untuk menerima atau terpaksa menerima hadirnya pihak ketiga yang akan memberikan keputusan-keputusan tertentu untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di antara mereka .Contoh: penyelesaian konflik di Vietnam oleh tentara Amerika pada masa 70-an

CARA  MENGHENTIKAN KONFLIK

1. Kemenangan salah satu pihak
2. Kompromi atau perundingan
3. Rekonsiliasi
4. Saling memaafkan
5. Kesepakatan untuk tidak berkonflik